Sinoman adalah warisan budaya Jawa yang penuh makna dan bernilai luhur. Tradisi ini bukan hanya sekadar membantu dalam sebuah hajatan, melainkan wujud nyata dari kebersamaan, solidaritas sosial, dan kepedulian antarsesama. Dalam sinoman, setiap individu dilibatkan secara aktif sebagai bagian dari masyarakat yang saling menopang dan menghormati. Esensi juang dari sinoman tercermin melalui semangat gotong royong yang terus menyala di tengah perubahan zaman. Seperti dalam falsafah Jawa “Desa mawa cara, negara mawa tata”, setiap daerah memiliki aturan dan cara hidup yang perlu dijaga demi menciptakan keharmonisan bersama. Dengan menjaga sinoman, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa. Lebih dari sekadar budaya lokal, sinoman berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui pelestarian budaya, penguatan nilai sosial, dan pendidikan karakter generasi muda. Nilai-nilai yang terkandung dalam sinoman menjadi pilar yang memperkuat ikatan antarwarga dan membentuk masyarakat yang berbudaya, berempati, dan bertanggung jawab. Sebagai bagian dari inovasi dalam pewarisan budaya, SIMONA hadir untuk menghidupkan kembali semangat sinoman melalui pendekatan edukatif dan implementatif yang sederhana, menarik, dan mudah diakses oleh generasi muda.

SIMONA
"Treasure the Culture, Shape the Future."